DPP LPON Sebut Miris dengan Minimnya Sosialisasi dan Informasi Tentang PON XXI Aceh-Sumut

Apakah masyarakat sudah tahu pelaksanaan PON XXI 2024 di Aceh Sumut? Dalam pertanyaan itu mungkin saja sekira 85 persen masyarakat di dua daerah itu tak mengetahuinya.

topmetro.news – Apakah masyarakat sudah tahu pelaksanaan PON XXI 2024 di Aceh Sumut? Dalam pertanyaan itu mungkin saja sekira 85 persen masyarakat di dua daerah itu tak mengetahuinya.

Permasalahan itu sudah jelas, karena minimnya sosialisasi informasi dan publikasi dari pihak PB PON (Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional). Di mana hingga kini banyak masyarakat umum dan di kalangan mahasiswa dan pelajar yang belum mengetahui hal ini.

Untuk itu, DPP LPON (Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional) merasa terpanggil untuk mensosialisasikan ajang pesta olahraga empat tahunan. Yakni bahwa PON berlangsung di Aceh-Sumut.

Seperti yang disampaikan Ketua DPP LPON Ariadi bersama unsur pengurus lainnya, yakni Lilik Riady Dalimunthe, Isfan, dan Bambang Nazaruddin, pada Rabu (8/11/2023), usai rapat pengurus menuturkan, dengan kejadian minimnya sosialisasi informasi dan publikasi PON XXI 2024 dilaksanakan di Provinsi Aceh dan Sumut, sangat miris dan prihatin saat ini banyak kalangan masyarakat baik itu dari mahasiswa, pelajar dan lainnya belum tahu akan dilaksanakannya PON di dua daerah tersebut.

“Dengan kejadian tersebut, DPP LPON merasa terpanggil untuk mensosialisasikan PON ini ke masyarakat. Yakni, dengan melaksanakan beberapa kegiatan penting. Kami seluruh pengurus mulai saat ini akan mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut secepatnya,” sebutnya.

Tugas Pemprov

Ariadi menjelaskan, seharusnya mensosialisasikan pesta olahraga terbesar di negeri ini adalah tugas pemerintah provinsi terkait. Yakni Aceh dan Sumut. Dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika masing-masing. Di mana seharusnya mulai dari peresmian Aceh-Sumut jadi tuan rumah bersama PON XXI 2024, sudah harus giat mensosialisasikan.

“Secara fakta yang didapatkan di lapangan, saat ditanya ke masyarakat langsung soal adanya pelaksanaan PON di Aceh-Sumut di tahun 2024, semuanya menjawab menggelengkan kepala. Malah kembali menjawab, memang ada rupanya. Dan yang paling menyedihkan, salah satu pengurus DPP LPON ketika bertanya kepada salah satu pelajar di Kota Medan, tak mengetahui adanya PON di Sumatera Utara. Begitu juga di kalangan mahasiswa. Hal ini, saya mengharapkan kepada dinas terkait untuk bergerak cepat untuk mensosialisikan pelaksanaan PON tersebut. Kerena tak sampai setahun lagi pelaksanaan PON berlangsung,” paparnya.

Ariadi menambahkan, pengukuhan Panitia Besar PON XXI 2024 untuk Sumatera Utara sudah setahun lebih. Ketum KONI Pusat Marciano Norman mengukuhkannya pada Juli 2022 silam. Sedangkan pengukunan PB PON XXI 2024 untuk Aceh pada Agustus 2022. Artinya, sudah setahun lebih, namun belum ada gebrakan untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON.

“Hal ini sangat disayangkan, sudah setahun lebih kepengurusan Panitia Besar PON baik di Sumut dan Aceh, belum ada gebrakan yang dilakukan dalam sosialisasi ke seluruh kalangan masyarakat akan digelarnya PON di dua provinsi tersebut. Jangan mengandalkan informasi dari mulut ke mulut. Karena belum tentu kebenaran yang terjadi. Lakukanlah melalui postingan postingan, maupun pemberitahuan melalui media. Baik itu media cetak, media online. Dan media aplikasi lainnya seperti FaceBook, Instagram. Serta publikasi yang berbentuk baliho, videotron. Bahkan dalam bentuk brosur serta stiker yang terpampang di berbagai angkutan umum,” pungkasnya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment